PLN ULP Ketapang Bantah Ada Pungli
indopersnews_Sampang. Pernyataan dan bantahan dari pihak kepala manajer ULP PLN Ketapang terkait pemungutan liar pemasangan kabel di empat desa di kecamatan Ketapang sangat di sayangkan, bahkan terkesan sembunyi tangan. Perusahaan milik negara itu seharusnya memberikan kenyamanan pelayanan bagi masyarakat.
Diduga oknum terkait dengan PLN Ketapang melakukan pungli. Dan ketika indopersnews.com mengkonfirmasikan langsung kepada pihak PLN, mereka membantahnya.
Bantahan di sampaikan oleh Hari Purnomo, sebagai manager ULP PLN Ketapang. Saat di temui indopersnews.com di kantornya, (Rabu- 03- 12- 2020) membantah jika di lingkungan tugasnya ada pungli.
” Kalau ada anggota kami yang menyalahi aturan, meminta uang dan sebagainya. Sampaikan kepada saya, akan saya tindak tegas. Bahkan tidak segan- segan saya akan laporkan pada atasan saya mas,” ujar Hari Purnomo.
Pernyataan manajer PLN Ketapang itu tidak berbanding lurus dengan realita di bawah. Berdasarkan laporan warga dan bukti pendukung mengarah ke salah seorang oknum berinisial JM diduga kuat telah melakukan pungli.
Hari Purnomo selaku manajer PLN Ketapang mengakui bahwa JM adalah salah satu staf PLN Ketapang, dibawah naungannya. Artinya kalau memang JM itu memang petugas resmi PLN.
“Seharusnya pihak PLN segera ambil sikap dan menindak tegas oknum tersebut. Jika perlu laporkan kepada pihak yang berwajib agar ada efek jera karena sudah mencoreng nama institusinya,” ujar Abdussalam syah,SH.MH (tokoh pemuda pantura) yang menampung keluhan masyarakat.
Abdussalam sangat menyayangkan atas respon yang sangat dingin dan tidak masuk akal, jika hanya akan di berikan sangsi ringan atau hanya di tegur saja, karena ini sudah jelas- jelas melanggar hukum. Bahkan akan mencoreng nama baik PLN. Kami akan melakukan upaya hukum,supaya masyarakat tidak di bodohi terus menerus. Saat wartawan indopersnews.com menghubungi pihak UP3 PLN Pamekasan masih belum tersambung. (Team)
