Bupati Pamekasan Siap Untuk Di Vaksin Pertama
Indopersnews.com_Pamekasan. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, adalah orang pertama yang akan di vaksin, Bantuan Vaksin Sinovac ( Covid_19) akan segera tiba pada akhir bulan Januari 2021.
Bupati Pamekasan menggelar rapat koordinasi langsung dengan jajaran Forkopimda, Kapolres, Kejari, Dandim 0826, Kadinkes, serta sejumlah OPD Pamekasan dan untuk pelaksanaan Vaksinasi (Covid_19) di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan. Senin (25/01/21)
Bupati Pamekasan juga menyampaikan bahwa kurang lebih dari sekitar 6000 Vaksin yang akan sampai di Kabupaten Pamekasan.
“Tugas kita ini merupakan sudut pandang yang sama tentang pentingnya vaksin Sinovac (Covid-19) kepada seluruh elemen masyarakat di kabupaten pamekasan dan akan segera melakukan vaksinasi secara bertahap,” ucapnya.
Beliau juga menyampaikan bahwasannya yang amat terpenting untuk saat ini adalah menghindar atau memfilter pemberitaan Hoax serta fitnah yang terjadi sehingga tidak akan menjadi doktrin negatif bagi kalangan masyarakat yang akan menerima bantuan vaksinasi.
” Saya yakin bahwa Negara sangat peduli kepada rakyat dengan memberikan vaksin untuk melindungi kita semua,” tuturnya.
Pemerintah kabupaten Pamekasan ini juga mengajak kepada seluruh Stage Holders dan para awak media untuk sama-sama membantu mengedukasi kepada seluruh masyarakat akan pentingnya vaksin Sinovac covid-19 untuk imun tubuh kita.
“Vaksin Sinovac Covid-19 menurut MUI sudah halal, Bahkan dari segi kedokteran sudah sesuai prosedur, selanjutnya tinggal kita mengendukasi masyarakat,” jelasnya.
Dirinya sudah siap untuk menerima langsung vaksinasi pertama kali dan setalah itu baru kemudian Forkopimda, Sekda serta Seluruh Kepala Dinas yang ada di wilayah kabupaten pamekasan.
“InsyaAllah Vaksin Sinovac Covid-19 akan tiba pada tanggal 29 Januari 2021 dan kita akan siap untuk di vaksin,” tegasnya.
Terakhir beliau menambahkan juga bahwa akan membuat Video atas kesiapan untuk divaksinasi sebagai bahan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat bumi gerbang salam. Dengan cara seperti itu semoga kita mampu mengedukasi masyarakat yang pahamnya salah tentang vaksin covid-19. Tutupnya (n2)
